kesalahan umum dalam renovasi interior rumah

7 Kesalahan Umum dalam Renovasi Interior yang Sering Terjadi

  1. Renovasi Interior: Antara Harapan dan Kenyataan

Renovasi interior sering kali menjadi momen yang dinanti—kesempatan untuk menghadirkan suasana baru di rumah atau kantor.
Namun, tidak sedikit pemilik rumah yang akhirnya mengalami over budget, hasil tidak sesuai ekspektasi, atau penyesalan desain.

Sebagai penyedia layanan desain dan renovasi interior di Bandung, Bintangjaya Interior kerap menemukan berbagai kesalahan yang sebenarnya bisa dihindari dengan perencanaan yang matang.
Berikut adalah 7 kesalahan umum dalam renovasi interior yang perlu Anda waspadai sebelum memulai proyek.

  1. Kesalahan #1: Tidak Membuat Rencana Anggaran yang Realistis

Banyak orang langsung fokus pada desain tanpa menyiapkan anggaran renovasi secara detail.
Padahal, setiap elemen—mulai dari material, finishing, hingga jasa tukang—punya variasi harga yang signifikan.

Dampaknya:

  • Anggaran membengkak di tengah proyek
  • Pekerjaan terhenti karena dana tidak mencukupi
  • Kualitas material terpaksa diturunkan

Solusi dari Bintangjaya Interior:
Selalu buat RAB (Rencana Anggaran Biaya) yang jelas di awal, mencakup 10–15% dana cadangan untuk kebutuhan tak terduga.
Tim kami membantu klien menyusun estimasi biaya agar tetap efisien tanpa mengorbankan kualitas.

  1. Kesalahan #2: Mengabaikan Kondisi Bangunan Eksisting

Salah satu kesalahan fatal dalam renovasi adalah langsung mendesain ulang tanpa mengevaluasi struktur dan kondisi bangunan lama.
Misalnya, dinding lembap, kabel listrik lama, atau pipa air bocor tidak diperiksa lebih dulu.

Akibatnya:
Renovasi baru malah rusak dalam waktu singkat karena masalah lama tidak diselesaikan.

 Solusi:
Lakukan survei teknis menyeluruh sebelum memulai renovasi. Tim Bintangjaya Interior selalu memeriksa pondasi, sistem listrik, dan plumbing agar hasil renovasi bertahan lama dan aman digunakan.

  1. Kesalahan #3: Tidak Menggunakan Jasa Desainer Interior Profesional

Banyak orang berpikir desain interior bisa dilakukan sendiri dengan meniru gambar dari internet.
Padahal, setiap ruangan memiliki karakter dan kebutuhan ruang yang berbeda.

Risiko tanpa desainer:

  • Proporsi ruang tidak seimbang
  • Warna dan pencahayaan tidak harmonis
  • Furnitur tidak sesuai skala ruangan

Solusi:
Gunakan jasa desainer interior profesional.
Tim Bintangjaya Interior menyediakan layanan desain 3D realistis, sehingga klien bisa melihat visualisasi akhir sebelum pekerjaan dimulai.
Dengan begitu, hasil akhir lebih presisi dan sesuai keinginan.

  1. Kesalahan #4: Salah Pilih Material

Material adalah faktor penting yang memengaruhi daya tahan dan estetika interior.
Kesalahan memilih material sering terjadi karena pertimbangan harga semata.

Contohnya:

  • Menggunakan MDF biasa di area dapur yang lembap
  • Memilih cat interior murah yang cepat mengelupas
  • Mengabaikan finishing anti-rayap dan tahan air

Solusi:
Selalu sesuaikan material dengan fungsi ruangan.
Untuk dapur, gunakan multipleks dan finishing HPL tahan panas.
Untuk kamar tidur, gunakan kombinasi bahan yang lebih ringan dan hangat.
Bintangjaya Interior selalu merekomendasikan material terbaik sesuai kebutuhan dan anggaran klien.

  1. Kesalahan #5: Tidak Memperhatikan Pencahayaan

Pencahayaan adalah elemen penting dalam desain interior, namun sering kali diabaikan.
Lampu yang terlalu terang bisa membuat ruangan terasa panas, sementara pencahayaan yang kurang justru membuat ruangan tampak sempit dan suram.

Solusi:
Gunakan kombinasi pencahayaan alami dan buatan.
Tim kami biasa memanfaatkan jendela besar atau skylight, serta lampu indirect (hidden light) untuk menciptakan suasana lembut dan nyaman di malam hari.

  1. Kesalahan #6: Penempatan Furnitur Tidak Efisien

Menempatkan furnitur tanpa perhitungan sering menyebabkan ruangan terasa penuh dan tidak nyaman.
Misalnya, sofa terlalu besar untuk ruang tamu kecil, atau meja makan menghalangi jalur sirkulasi.

Solusi:
Gunakan prinsip ergonomi dan flow ruang dalam perencanaan interior.
Tim Bintangjaya Interior akan menyesuaikan ukuran furnitur dengan luas ruangan dan aktivitas penghuni agar ruang terasa lapang, fungsional, dan nyaman.

  1. Kesalahan #7: Tidak Memperhitungkan Waktu dan Tahapan Pengerjaan

Renovasi interior tidak bisa dilakukan secara instan.
Kesalahan umum lainnya adalah mengejar waktu terlalu cepat tanpa perencanaan tahapan.
Akibatnya, hasil pengerjaan bisa asal-asalan dan kurang rapi.

Solusi:
Buat timeline proyek yang realistis—mulai dari desain, produksi furniture, hingga instalasi akhir.
Bintangjaya Interior selalu memberikan jadwal kerja terstruktur agar klien tahu setiap progres dan target penyelesaian.

  1. Renovasi Interior yang Berhasil: Perencanaan adalah Kunci

Renovasi interior yang berhasil bukan hanya soal desain indah, tetapi juga hasil yang fungsional, tahan lama, dan nyaman digunakan.
Dengan menghindari 7 kesalahan umum di atas, Anda bisa menghemat waktu, tenaga, dan biaya.

Bintangjaya Interior siap menjadi mitra profesional dalam setiap tahap renovasi — dari desain awal, pemilihan material, hingga finishing akhir.
Kami berkomitmen menghadirkan hasil renovasi yang presisi, elegan, dan sesuai karakter ruang Anda.

📞 Hubungi Kami untuk Konsultasi Renovasi Interior Bandung

Ingin memulai renovasi rumah tanpa stres dan hasil maksimal?
Tim ahli kami siap membantu Anda dari tahap desain hingga instalasi.

📍 Bintangjaya Interior – Bandung
🌐 www.bintangjayainterior.com
📱 0818-0800-6789
✉️ info@bintangjayainterior.com

Desain dan renovasi interior profesional untuk hunian dan kantor impian Anda.

Bintangjaya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *